Ada beragam cara masyarakat Indonesia merayakan hari Kartini yang jatuh hari ini, 21 April. Mulai dari berdandan ala Kartini zaman dulu hingga perayaan-perayaan lainnya.
Yang jelas, di zamannya itu, RA. Kartini ingin menampilkan semangat emansipasi kaum perempuan agar bisa berkiprah seperti halnya yang dilakukan kaum laki-laki. Semangat itulah yang ingin kami ambil dengan mengambil beberapa fakta bahwa saat ini sudah banyak kaum perempuan yang mampu berkiprah di dunia yang dulu dianggap maskulin.
Perempuan kelahiran Palu, 27 November 1977 ini sebenarnya seorang psikiater. Namun namanya melambung bukan berkat profesinya melainkan karena tulisan-tulisannya yang tersebar di pelbagai media. Ia sudah menghasilkan tiga novel berjudul Mahadewa Mahadewi (2003), Imipramine (2004), dan 3some (2005).
Kini, ia mencoba berkiprah di panggung politik dengan bergabung ke Partai Demokrat. Dan saat ini ia duduk di DPR periode 2009-2014.
Perempuan kelahiran Bandung, 3 Mei 1978, mengawali karirnya sebagai wartawan dan presenter di Metro TV. Pada 18 Februari 2005, Meutya dan rekannya juru kamera
Budiyanto diculik dan disandera sekelompok pria
bersenjata ketika sedang bertugas di Irak. Namun akhirnya keduanya dibebaskan.
Tak puas menjadi wartawan, ia pun melirik dunia politik. Ia pun memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Pada 2009 lalu ia diplot mewakili daerah Sumatera Utara. Namun, sayangnya ia belum beruntung. Namun Agustus 2010, ia akhirnya dilantik menjadi Anggota DPR antar waktu dari Partai Golkar menggantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia.
Siapa yang tak kenal pemilik nama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh ini? Wajah dan nama janda mendiang Adjie Massaid ini beberapa waktu terakhir ini menjadi sorotan karena disebut-sebut terlibat dalam korupsi Wisma Atlet yang melibatkan Nazaruddin dan sejumlah politisi Senayan lainnya.
Kelahiran Australia, 28 Desember 1977 ini awalnya dikenal sebagai Puteri Indonesia 2001 asal Sulawesi Utara. Pada Pemilu 2004, mencoba terjun ke dunia politik dengan mendaftar sebagai calon anggota DPR dari Partai Demokrat.
Kelahiran Cianjur, 9 November 1976 ini memiliki nama lengkap Inggrid Maria Palupi Kansil. Ia mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai pemain sinetron, pembawa acara, dan bintang iklan.
Saat ini, istri dari Syarief Hasan, Menteri Negara
Urusan Koperasi dan UKM Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ini duduk sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Demokrat.
Nama lengkapnya Nurul Qomaril Arifin tapi ia lebih akrab disapa Nurul Arifin. Lahir di Bandung, 18 Juli 1966 ini mengawali karir sebagai pemain film. Kini, istri dari Mayong Suryolaksono duduk sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Pemilik nama lengkap Rachel Maryam Sayidina ini lahir di Bandung, 20 April 1980. Mengawali karir sebagai aktris sinetron dan model.
Kini, seperti rekan artis lainnya, ia mulai melirik anggung politik. Pada Pemilu 2009 lalu, ia memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Oleh partainya ia diplot mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat II. Ia pun terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Kini, Rachel dikabarkan bakal ikut meramaikan bursa calon wakil gubernur Jawa Barat.
Rachel menikah dengan Muhammad Akbar Permana alias Ebes pada Juli 2005. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama Muhammad Kalle Mata Angin. Namun bahtera rumah tangga mereka tak bertahan lama. Pada 2010 lalu, keduanya resmi bercerai.
Orang lebih mengenalnya dengan nama Oneng, nama figur yang ia perankan pada serial televisi 'Bajaj Bajuri'. Dunia sinetron memang menjadi awal publik mengenalnya. Lalu, ia mencoba terjun ke dunia politik. Awalnya ia memilih bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun pada 2009 lalu perempuan kelahiran Garut, 9 Januari 1974 hijrah ke PDI Perjuangan.
Venna Melinda, awalnya dikenal sebagai Putri Indonesia 1994. Lalu perempuan kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972 ini terjun ke film dan bintang iklan. Ia juga dikenal menggandrungi dunia senam.
Pada 2009 lalu ia tampaknya mulai tergoda masuk dunia politik. Ia pun memutuskan bergaung dengan Partai Demokrat. Dan kini, ia duduk menjadi anggota DPR untuk periode 2009-2014.
