Tampilkan postingan dengan label Dunia Misteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Misteri. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Maret 2012

Pasukan “Inong Balee”, Sepanjang Catatan Sejarah Aceh


Kerajaan Aceh Darussalam adalah kerajaan Islam yang berdiri setelah beberapa kerajaan kecil seperti kerajaan Samudra Pasai, kerajaan Pereulak, kerajaan Pedir yang bergabung dibawah Kerajaan Aceh Darussalam. Keberadaan kerajaaan Aceh Darussalam dimulai oleh Sultan Ali Mughayat Syah sebagai pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.

Setelah berdirinya kerajaan ini maka sultan Alaidin Mughayat Syah mulai memperkuat dan memperluas kekuasaan kerajaan Aceh Darussalam dengan menyerang Portugis di kerajaan Daya (Aceh Jaya sekarang), berikut menyerang Portugis yang ada di kerajaan Pedir (Kabupaten Pidie sekarang), dan setelah itu menyerang Portugis yang ada di kerajaan Samudra Pasai (Geudong Aceh Utara sekarang), berikutnya ke kerajaan Pereulak, kerajaan Beuna, dan kerajan Aru di Sumatra Timur serta malaka di Semenajung Malaysia.
 
 
Kerajaan Aceh Darussalam mencapai masa kejayaannya pada masa kepemimpinan sultan Iskandar Muda, namun demikian ada peristiwa menarik pada masa sultan Alauddin Riayat syah Al-Mukammil (yang memerintah Kerajaan Aceh Darussalam mulai 997-1011 H atau 1589-1604 M) dimana pada masa sultan Alauddin Riayat syah Al-Mukammil terjadi pertempuran antara armada selat malaka Aceh dengan armada Portugis. Didalam pertempuran tersebut sultan Alauddin Riayat syah Al-Mukammil memimpin sendiri armadanya dengan dikawal oleh dua orang laksamana.
 
 

Pertempuran teluk Haru berakhir dengan hancurnya armada Portugis, sementara dua orang laksamana Aceh bersama seribu prajuritnya syahid, Kemenangan armada Selat Malaka Aceh atas armada Portugis disambut gembira oleh seluruh masyarakat Kerajaan Aceh Darussalam, namun demikian laksamana Malahayati merasa geram dan marah kepada Portugis mestipun peperangan dimenangkan oleh armada Aceh. Laksaman Malahayati adalah istri salah satu laksamana yang syahid dalam perang laut Haru tersebut. Laksamana Malahayati diangkat oleh sultan Alauddin Riayat syah Al-Mukammil menjadi komandan protokol istana Darud Dunia.

Karena geram dan tidak senang terhadap Portugis kemudian Malahayati memohon kepada sultan Alauddin Riayat syah Al-Mukammil agar membentuk sebuah armada Aceh yang prajurit–prajuritnya adalah para wanita janda, dimana suami mereka telah syahid dalam perang teluk haru, permohonan Laksamana Malahayati dikabulkan oleh sultan Alauddin Riayat syah Al-Mukammil dan laksamana Malahayati diangkat sebagai panglima armada tersebut. Armada ini kemudian disebut dengan sebutan armada Inong Balee (armada wanita janda) dengan mengambil teluk Krueng Raya sebagai pangkalan armada.

Bila ditelusuri Keumala Hayati (Laksamana Malahayati), sewaktu muda pernah mendapat pendidikan militer pada pusat pendidikan tentara Aceh yang bernama pusat pendidikan Asykar Baital Makdis. Para instrukturnya, antara lain terdiri dari para perwira Turki Usmani dalam rangka kerja sama dengan kerajaan Aceh Darussalam.
 

Malahayati memilih pendidikan angkatan laut, karena dalam tubuhnya telah mengalir darah prajurit laut. Ayah dan kakek laksamana Malahayati adalah para prajurit armada perang laut Aceh. Semangat dan kecintaan laksamana Malahayati terhadap laut Aceh dan kebenciannya terhadap Portugis serta kematian suaminya dimedan perang Haru menjadi latar belakang terbentuknya pasukan Inong Balee pada kerajaan Aceh Darussalam yang dibentuk pada masa sultan Alauddin Riayat Syah Al-Mukammil melalui izin yang diberikan kepada laksaman Malahayati untuk membentuk armada perang yang terdiri dari janda-janda yang telah ditinggalkan oleh suami mereka yang gugur dimedan perang dalam mempertahankan wilayah kerajaan Aceh Darussalam.
 
 

Sebelum armada Inong Balee turun Ke arena Perang Para pasukan Inong Balee Ini Diberikan Pelatihan Militer, yang dilatih oleh laksamana Malahayati agar kemudian para Inong Balee ini menjadi mahir dalam mengunakan senjata dan mampu mengendalikan kapal-kapal serta memiliki kemampuan fisik yang kuat sehingga menjadikan pasukan ini menjadi pasukan yang tangguh.

Latihan militer tersebut diberikan di benteng Inong Balee yang sekarang terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar untuk mencapai tempat tersebut kita harus melintas 1 kilo meter dari jalan krueng raya. Keberadaan benteng Inong Balee di tepi jurang dan dibawahnya terdapat pantai dengan batuan karang.

Benteng Inong Balee ini juga berfungsi sebagai benteng pertahanan sekaligus sebagai asrama penampungan para janda yang suaminya telah gugur dalam pertempuran. Selain itu juga digunakan sebagai tempat penempatan logistik perang. Dari posisi dan letak benteng Inong Balee sangatlah strategis sebagai wilayah pertahanan.

Pasukan Inong Balee yang dibentuk oleh sultan Alauddin Riayat syah Al- Mukammil merupakan armada perang yang semua personilnya terdiri dari para janda–janda yang ditinggalkan oleh suaminya, pasukan Inong Balee ini di pimpin oleh laksamana Malahayati.

Nama armada Inong Balee inilah juga yang kemudian menjadi nama sebuah kesatuan dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh yang seluruh anggotanya terdiri dari para perempuan-perempuan Aceh, Baik yang sudah menikah maupun yang masih gadis.
 
 

Setelah terbentuknya armada Inong Balee yang terdiri dari para janda, maka berikutnya adalah peran armada ini dalam mempertahankan Kerajaan Aceh Darussalam, armada ini sangat berjasa dalam menjaga laut Aceh dari penjajahan Portugis yang ingin menguasai wilayah Aceh dan mengambil kekayaan Aceh dengan langkah pertama yang coba dirintis yaitu menguasai laut sebagai jalur transportasi pada saat itu.
 
 

Salah satu peristiwa yang mengangkat nama Malahayati adalah peristiwa Houtman bersaudara, Ketangguhan armada yang dipimpin oleh laksamana Malahayati membuat portugis dan negara Eropa lainnya risih, karena armada Inong Balee Aceh telah memiliki seratus buah kapal perang, yang setiap kapal dilengkapi dengan meriam-meriam dan lila-lila.



Kapal terbesar dilengkapi dengan lima meriam. Untuk ukuran zaman itu, armada Inong Balee dipandang sebagai armada yang kuat di selat malaka bahkan di samudra Asia Tenggara, seperti yang di jelaskan oleh Deny Lembard dalam bukunya kerajaan Aceh dizaman Iskandar Muda.

Laksamana Malahayati adalah anak dari laksamana Mahmud Syah Bin-Laksamana Muhammad Said Syah, bin Sultan Salahuddin Syah (memerintah Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 936 sampai dengan 945 H atau 1530 sampai dengan 1539 M).
 
 

Kegagahan dan ketangguhan Malahayati dan armada nya telah terbukti dimana pada tanggal 21 juni 1599 M pasukan Belanda yang dikepalai oleh Cornelis de houtman dan Frederijk de houtman, diserbu oleh pasukan Inong Balee karena kedua bersaudara yang memimpin pasukannya berkhianat terhadap pemerintahan kerajaan Aceh yaitu dengan menyamarkan kapal perang menjadikannya kapal dagang, oleh sebab itu maka atas kejelian armada Aceh diketahuilah niat Cornelis de houtman dan Frederijk de houtman, sehingga armada Inong Balee menyerang pasukan Belanda tersebut.
 


Akhirnya Cornelis de houtman mati ditikam oleh laksamana Malahayati dengan rencongnya sedangkan saudaranya Frederijk de houtman ditawan oleh armada Inong Balee dan diserahkan Kerajaan Aceh Darussalam. Seorang penulis wanita, Marie van zeggelen, dalam bukunya: Oud Glorie, antara lain menulis yang diterjemahkan sebagai berikut:

” Dikapal van leeuw telah dibunuh cornelis de houtman dan anak buahnya oleh laksamana malahayati sendiri, sementara sekretaris rahasianya menyerang frederijk de houtman dan ditawan nya serta dibawa kedarat. Davis dan tomkins menderita luka...”

Selain itu di Kerajaan Aceh Darussalam dikenal juga dengan nama sukey Inong kaway istana atau resimen wanita pengawal istana yang dibentuk oleh Sultan Muda Ali Riayatsyah V (Memerintah dalam tahun 1011 sampai dengan tahun 1015 H atau 1604 sampai dengan tahun 607 M). Semuanya terdiri dari wanita, baik yang masih gadis maupun wanita muda yang telah bersuami dan sukey ini dipercaya oleh sultan untuk mengawal kerajaan Darud Dunia.

Hal ini membuktikan bahwa di Aceh telah adanya suatu penghargaan terhadap perempuan, sehingga perempuan selalu mengambil andil di dalam perpolitikan Aceh sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam hingga sekarang. Tidak ada perbedaan yang mendasar antara laki-laki dan perempuan yang ada hanyalah perbedaan bentuk jenis kelamin yang kemudian membedakan fungsi perempuan dalam kehidupan biologis.

Di dalam rentetan sejarah sering terdengar nama-nama besar para wanita Aceh sebagai orang yang berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam berbagi upaya perjuangan hak-hak Aceh, misalkan Tengku Fatimah, Pocut Baren, Tengku Fakinah, Pocut Meurah Intan, yang oleh kita perlu mengabadikan semangat perlawanan mereka, Mereka adalah beberapa wanita Aceh yang memperjuangkan Aceh dan masih banyak perempuan lainnya yang setia akan kemerdekaan Aceh dan kejayaan Aceh sebagai negara yang berdaulat.
 

Tradisi militer perempuan Aceh kemudian terus berkembang hingga sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh Darussalam Aceh (1607-1636 M), sehingga sampai pada tahun 1873 Belanda memaklumatkan perang dengan kerajan Aceh Darussalam, patriotisme perempuan Aceh yang begitu besar juga terlihat pada masa perang dengan Belanda.

Demikian rindangnya sejarah Aceh, dan peran perempuan Aceh dalam lingkaran sejarah khususnya pasukan inong balee yang telah menyisakan monumen sejarahnya di Aceh. Jika boleh kiranya pemerintah memperhatikan hal ini semua.

***

Mukhsin Rizal, S.Hum adalah alumni Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry

Kisah Polisi Yang Digoda Kuntilanak


Depok | Patroli polisi tengah malam penuh risiko. Bisa-bisa dikeroyok oleh kawanan bandit seperti kasus di Tambun, Bekasi, atau malah digoda kuntilanak seperti yang menimpa dua anggota Reskrim Polsek Bojonggede, Polresta Kota Depok, Aiptu Joko dan Brigadir Iwan. Terserah Anda, percaya atau tidak.

Kisah ini bermula saat kedua polisi itu melintasi kawasan sepi pukul 00.00 WIB, Jumat (23/3/2012). Dengan mengendarai motor, mereka sedang mencari tersangka curanmor di Kampung Bilabong, Jalan Raya Tanjong, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Tetapi bukannya penjahat yang ditemui, namun malah makhluk dari 'dunia lain' yang sedang duduk di bawah rerimbunan pohon.

Daerah yang berjarak sekitar 2 km dari Mapolsek memang dikenal sepi. Lepas pukul 21.00 WIB nyaris tak ada penggunan jalan yang melewati kawasan tersebut karena terpencil yang dipenuhi oleh perkebunan pohon rambung untuk bahan dasar karet

.
"Saya mendapat cerita dari anak buah saya, Joko sama temannya diikuti kuntilanak ketika sedang patroli dinihari," ujar Kapolsek Bojonggede AKP Bambang Irianto di Mapolsek Bojonggede, Jalan Raya Tonjong, Minggu (25/3/2012).
"Awalnya kuntilanak tersebut duduk di bawah pohon, kemudian terbang dari pohoh ke pohon sembari mengeluarkan suara ringkikan menyeramkan. Anggota sempat mengacungkan pistol, tapi apa gunanya, malah diketawain," tutur Irianto menirukan cerita Joko.

Tak ada cara lain yang dilakukan kedua anggota selain berdoa dan menguatkan mental supaya tidak kalah dengan godaan lelembut itu.

Seluruh polsek di jajaran Polresta Kota Depok memang diperintahkan Kapolresta Kota Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni untuk lebih giat melakukan patroli tengah malam sampai dini hari. Alasannya, tindak kejahatan kerap terjadi di waktu-waktu tersebu. Nah, ada kalanya, bukan penjahat yang ditemui, melainkan godaan makhluk halus seperti yang menimpa Aiptu Joko dan Brigadir Iwan. 


Kamis, 08 Maret 2012

Mitos Bambu di Asia

Masyarakat Asia - khususnya bagian Timur - sangat akrab dengan bambu sejak berabad lampau. Selain multiguna, bambu juga menjadi bagian dari mitos bangsa Asia. Beberapa diantaranya sebagai berikut.

Jepang
Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang kakek dan nenek. Sang Kakek bekerja dengan mengambil bambu dari gunung lalu membuat keranjang atau wadah dari bambu, orang-orang menyebutnya Kakek Pengambil Bambu.

Pada suatu hari, ketika kakek itu masuk ke belukar bambu seperti biasanya, terlihat cahaya yang silau entah dari mana. Ia melihat kesekelilingnya, ternyata ada sebatang bambu yang berkilau emas.

Kakek merasa aneh, lalu mencoba memotong bambu itu. Terlihat anak perempuan yang mungil dan manis tengah duduk di dalam bambu yang telah di potong itu.

Kakek mengambil anak perempuan itu kedalam tangannya, lalu membawanya pulang dengan hati-hati.

“Pasti tuhan memberikannya untuk kita yang tidak punya anak.”

“Wah, benar-benar anak yang sangat manis.”

Kakek dan nenek itu menamakannya Putri Kaguya dan mencurahkan kasih sayangnya kepada Putri Kaguya.

Sejak mulai merawat Putri Kaguya, Kakek selalu menemukan bambu yang berkilau-kilauan emas setiap kali ia pergi kegunung. Jika bambu itu dipotong, didalamnya terdapat gundukan emas. Oleh karena itu, kakek menjadi sangat kaya.

Singkat cerita, setelah dewasa banyak pemuda ingin melamar Kaguya. Namun, tak seorang pun diterimanya. Hingga akhirnya Putri Kaguya kembali ke bulan.

“Ah, saya ingin selalu ada di dekat kakek dan nenek, tetapi saya harus pulang ke bulan. Saya adalah makhluk yang berasal dari kota besar di bulan.”


Vietnam
Sebuah legenda kuno Vietnam bercerita tentang seorang petani muda miskin yang jatuh cinta dengan putri seorang tuan tanah .

Sang tuan tanah berupaya  menggagalkan hubungan cinta tersebut dengan mengajukan syarat: Petani muda tersebut harus membawa seratus simpul dari pohon bambu. Untunglah, muncul Sang Buddha yang memberi bantuan.

Saat petani menagih janjinya, tuan tanah tersebut penasaran dan ingin melihat hasil simpul dari bambu yang menjadi panjang. Anehnya, sang tuan tanah menyatu dengan simpul bambu sampai ia mau merestui hubungan putrinya dengan petani miskin tadi.

Karena itulah, masyarakat Vietnam percaya bambu sebagai simbol ikatan perkawinan yang sukses dan tahan lama.


Burma
Di Burma, terdapat kisah legenda seorang gadis kecil yang berasal dari tangkai bambu, lalu ia tumbuh dewasa menjadi seorang perawan cantik.


Filipina
Mitos bambu juga hidup di Filipina, kisah tentang asal-usul penciptaan laki-laki dan wanita pertama di dunia, Sikalak dan Sikabayan.

Mereka lahir dari batang bambu yang ditanam di taman surga oleh Dewa Kaptan. Mereka ditanam untuk merawat taman surga tersebut. Namun, mereka jatuh cinta.

Sayangnya, karena masih terkait ikatan saudara berarti tidak boleh menikah. Mereka pun meminta saran pada ikan tuna, burung merpati, dan bumi.

Saran terakhir mengatakan bahwa “dunia haruslah dihuni manusia,” maka mewujudlah mereka menjadi manusia, dan akhirnya mereka pun menikah dan menetap di bumi (Piper, 1992: 62-64).


India
Kepercayaan Hindu di India punya cerita lain lagi.

Alkisah, seorang wanita cantik bernama Murala, wanita dari kasta Bangsawan ingin menikah dengan seorang pria yang ternyata berkasta lebih rendah dari dirinya. Karena merasa tertipu dan kecewa dengan ketidaksetaraan kasta tersebut, Murala lalu memanjatkan doa kepada Dewa Wishnu.

Setelah mendapatkan jawaban atas doanya itu, Murala mendaki tumpukan kayu bakar, lalu membakar dirinya. Bambu pertama dimitoskan tumbuh dari tebaran abu kremasi Murala itu.


Sunda
Dalam kebudayaan Sunda yang berbudaya agraris dengan sumber pangan pokok padi (pare), hubungan bambu dengan mitos kesuburan itu pun hidup. Di daerah-daerah yang warganya bertani, lahan-lahan pertanian ada yang disisihkan sebagian untuk ditanam bambu. Mitos terhadap Nyai Pohaci sebagai lambang dewi padi, hidup di tengah-tengah masyarakat adat Sunda.

Untuk menolak bala (nyinglar) hama dalam kegiatan mengolah lahan pertanian di sawah dan huma, orang Sunda lama mencipta syair dan lagu sebagai persembahan terhadap Nyai Pohaci. Syair-syair itu dalam perkembangannya disertai tumbukan bunyi antarbatang bambu yang dibuat untuk Nyai Pohaci, sebagai perlambang dewi kesuburan.

Tumbukan bunyi antar batang bambu itu dilakukan sebagai ritus panen padi di huma (ladang) sebagaimana dilakukan di masyarakat adat Kanekes, Baduy (Admadibrata dkk, 2006: 4).

Dalam tradisi macam demikian, alat musik bernama angklung kerap diasosiasikan untuk digunakan dalam ritual panen beras (Piper, 1989: 68). Misalnya di Banten Selatan, orang-orang Baduy memiliki kebiasaan menggoyangkan tiga atau empat angklung ketika menyelesaikan pekerjaan huma sérang, seperti menyucikan lahan yang dapat ditanami pada saat festival kawalu (Kunst, 1973: 363).

Nah, bagaimana dengan mitos bambu di China dan negara lainnya? Ada yang mau berbagi, silahkan saja, ya :)

sumber

Misteri Harta Karun Alamo

Legenda mengatakan bahwa di bawah bangunan kota tua Alamo tersimpan harta karun, sebuah sejarah rahasia sejak tahun 1836 yang merupakan tahun-tahun pertempuran terkenal. Bulan Januari, sekelompok perintis membuat jalan di selatan Texas dan menyimpan harta karun berupa perak dan emas yang disebut “San Saba Treasure” bernilai jutaan dolar.
Mereka (prajurit) yang dipimpin oleh Kolonel Jim Bowie bergerak menuju ke Alamo. Harta ini dimaksudkan untuk membiayai revolusi kemerdekaan Texas dari Meksiko. Dua bulan kemudian, Bowie dan 188 orang lainnya termasuk Davy Crockett membuat sikap yang cukup berani di Alamo dengan melawan 6.000 tentara terlatih Meksiko. Beberapa orang selamat dan menceritakan kisah tersebut, tapi legenda harta karun masih menjadi misteri.

Pertempuran alamo
Alamo / Gbr Wikipedia
Seperti yang dikutip melalui web Unsolved Mystery, menceritakan tentang pemburu harta karun profesional dan sejarawan Frank Buschbacher bersama dengan tim arkeolog dan peneliti mulai menggali jalan di depan Alamo. Frank pertama kali mendengar tentang harta karun misterius di Alamo selama perjalanan ke Meksiko. Dia diperkenalkan ke Maria Gomez seorang kurator museum yang dihormati dan juga memiliki reputasi sebagai seorang paranormal. Frank Bushbacker mengatakan bahwa Maria Gomez yang pertama kali memberitahukan tentang harta karun tersebut.

“Saya tidak pernah mendengar adanya harta karun di sekitar Pertempuran Alamo. Itu hanya pertempuran gagah berani yang hilang dalam sejarah. Kemudian dia melanjutkan penjelasan tentang harta seperti emas koin, perak, artefak agama, seperti yang mereka gambarkan. “


Frank diberitahu bahwa beberapa harta telah diambil oleh tentara Meksiko, tapi sebagian besar masih tetap tersembunyi di Alamo. Maria kemudian menngambil peta. Melalui peta itu dia mengklaim bahwa harta karun berada di dasar sebuah sumur tua. Meskipun Maria mengatakan hal tersebut, ia tidak pernah berkunjung ke Alamo, Maria hanya menunjukkan tempat dimana seharusnya sumur digali sebelum pengepungan.
Pada saat itu, gereja terletak di bagian belakang benteng. Alun-alun yang dikelilingi oleh dinding batu setinggi 12 kaki. Di dinding-dinding itu tentara Texas bertahan selama tiga belas hari. Para pembela gagah berani gugur satu demi satu, dan pada akhirnya 189 prajurit tidak bisa menahan 6.000 tentara Meksiko. Frank percaya bahwa dalam tindakan putus asa terakhir, Jim Bowie memerintahkan agar harta itu disembunyikan ditempat ini. Frank juga mempercayai bahwa harta karun terletak di bawah jalan depan gereja. Tetapi menurut warga Texas asli bahwa teorinya tidak cukup kuat.
Frank membutuhkan waktu tiga setengah tahun untuk memperoleh ijin dan pembiayaan menggali situs. Departemen Arkeologi di Universitas St.Mary sepakat untuk mengawasi proyek tersebut. Rencananya mereka menggali sebuah tempat berukuran 15 kaki persegi, atau tepat di atas sumur. Empat kaki di bawah permukaan halaman, tim mulai menemukan artefak, fragmen tembikar asli Amerika, tulang hewan disembelih, dan peralatan masak primitif.
Benda-benda tersebut merupakan harta karun berharga dalam diri mereka, artefak langka yang membantu mengumpulkan riwayat Alamo dari tahun 1750 yang sampai ke pertempuran terakhir hampir satu abad kemudian.
Tapi optimisme berubah menjadi kekecewaan, mereka tidak menemukan tanda-tanda harta karun. Namun beberapa dari mereka tetap yakin bahwa emas dan perak masih ada di suatu tempat jauh di bawah Alamo. Pencarian harta karun akan tetap dilanjutkan.

Minggu, 04 Maret 2012

Foto Manusia Tanpa Kepala Beredar di BBM

Foto manusia tanpa kepala beredar via BlackBerry Messenger di Makassar, Sulawesi Selatan.

MAKASSAR - Foto manusia tanpa kepala beredar via BlackBerry Messenger di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada foto tersebut terdapat seorang pria dan wanita muda berfoto bersama dengan latar belakang bangunan mirip candi dan pura. Namun, di sisi kiri foto tersebut terdapat foto mirip foto manusia tanpa kepala. Tampak hanya baju kaos dan celana atau sarung bercorak. 

Belum diketahui, apakah foto ini asli atau rekayasa dan waktu pemotretan. Tribun mendapatkan foto ini, Minggu (4/3/2012).

Misteri Mayat-Mayat Kaku "Ourang Medan"

S.S Ourang Medan adalah kapal kargo Belanda yang karam di Selat Malaka tahun 1947, dan masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan.

Juni 1947.

Pesan dalam kode Morse tiba-tiba berbunyi di kapal Silver Star. Pesan itu berbunyi, "Semua petugas termasuk kapten mati, mungkin seluruh kru tewas."

Pesan berikutnya semakin menggambarkan kepanikan yang terjadi di kapal Ourang Medan, bunyinya, "Aku hampir mati."

Hanya beberapa saat kemudian terdengarlah pesan terakhir, "Saya mati." Sambungan pun terputus.

Kapal Silver Star bergegas mencari lokasi Ourang Medan. Setelah beberapa jam, mereka pun tiba dan berupaya mencari tanda-tanda kehidupan dengan membunyikan peluit serta menyorot lampu ke arah Ourang Medan.

Sunyi. Hanya terdengar deburan ombak semata.

Kapten Silver Star pun mengirim tim penyelamat dengan sekoci menuju Ourang Medan. Betapa kagetnya awak Silver Star, semua orang ditemukan tewas.

Anehnya, mereka mati dalam keadaan membeku. Termasuk seekor anjing yang juga telah membeku masih dalam keadaan berdiri di atas empat kakinya.

Di ruang komunikasi, orang yang mengirim pesan SOS telah kaku. Tangannya masih di atas tombol pengirim pesan Morse. Matanya terbuka lebar, giginya menyeringai.


Kru Silver Star bingung karena tak ada tanda luka sama sekali di semua awak Ourang Medan. Mesin kapal pun masih berfungsi baik.

Silver Star berupaya menarik Ourang Medan ke teluk kecil di Selat Malaka, namun tiba-tiba ada ledakan dan S.S. Ourang Medan akhirnya tenggelam.


Referensi pertama mengenai insiden di kapal ini adalah pada Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952. Catatan ini dipublikasi oleh United States Coast Guard.

Catatan mengenai insiden kapal ini telah muncul dalam berbagai buku dan majalah, terutama di Forteana.

Kebenaran peristiwa ini masih belum diketahui, dan catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal masih belum diketahui. Pencarian akan adanya pencatatan resmi mengenai kapal ini tidak membuahkan hasil


Teori


Peneliti (Bainton dan Gaddis) menyatakan hipotesa seputar kematian aneh di S.S. Ourang Medan. Menurut Benton, kapal tersebut mungkin terlibat dalam operasi penyelundupan bahan kimia seperti potasium sianida dan nitrogliserin.

Saat air laut memasuki palka kapal, dan kargo bereaksi dengan mengeluarkan gas beracun, yang menyebabkan kru tewas keracunan.

Sementara Gaddis mengeluarkan teori bahwa api atau malafungsi pada sistem uap kapal menyebabkan kapal karam. Selanjutnya, karbon monoksida yang dikeluarkan akan menyebabkan seluruh kru tewas, dengan api pelan-pelan menjalar, menyebabkan hancurnya Ourang Medan.

Lain lagi teori yang dikemukakan Jessup. Menurutnya kapal tersebut diserang oleh BETA (Benda Terbang Aneh) atau kekuatan paranormal.

Berbagai teori tersebut sempat jadi polemik mengingat S.S. Ourang Medan tidak tercatat pada Lloyd's Shipping Register, sehingga diragukan keberadaannya dan hanya sebuah kisah legenda. Meskipun bisa saja terjadi bila benar Ourang Medan adalah kapal penyelundup, namanya pasti tak mungkin tercatat secara legal.

sumber

Sabtu, 18 Februari 2012

Rahasia Menarik dibalik Kehebatan Air Zam-Zam


Air Zam-zam adalah air yang dipercaya dapat menyembuhkan orang yang sakit dengan meminumnya.Sebenarnya,air zam-zam itu air apa sih?Mengapa bisa memiliki khasiat menyembuhkan seperti air "batu celup" poknori,eh ponari???

Berapa Juta Liter air zamzam?
Berapa banyak air zam-zam yang di "kuras" setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari
seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!.

Keanehan air Zamzam
Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropah bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam. Masya Allah.

Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Mentri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.

Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.

Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran "kolam" sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Penelitian menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan.

Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.

Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disuppli dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.

Selanjutnya Dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tangannya sambil berteriak: "Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur".

Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar

Mengandung zat Anti Kuman.
Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium.

Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.

Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. "Rasanya" selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.

Bisa Menyembuhkan Penyakit.
Nabi saw menjelaskan: "Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi".

Nabi saw menambahkan: "Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail". (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.

Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah.
1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.

Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.
 

Selasa, 07 Februari 2012

Orang-orang paling misterius di Indonesia

Inilah 6 orang misterius di Indonesia dari jaman dahulu sampai sekarang,

Supriyadi



Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Ia ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati jabatan tersebut.

Pada waktu itu, Supriyadi memimpin sebuah pasukan tentara bentukan Jepang yang beranggotakan orang orang Indonesia. Karena kesewenangan dan diskriminasi tentara Jepang terhadap tentara PETA dan rakyat Indonesia, Supriyadi gundah. Ia lantas memberontak bersama sejumlah rekannya sesama tentara PETA. Namun pemberontakannya tidak sukses. Pasukan pimpinan Supriyadi dikalahkan oleh pasukan bentukan Jepang lainnya, yang disebut Heiho.

Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Tetapi, hingga kini tidak ditemukan mayat dan kuburannya. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius hingga kini. Sejarah yang ditulis pada buku-buku pelajaran sekolah pun menyebut Supriyadi hilang.

Namun yang membikin sosok Supriyadi semakin misterius adalah banyaknya kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah sebuah acara pembahasan buku ‘Mencari Supriyadi, Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno’, yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria sepuh bernama Andaryoko Wisnu Prabu membuka jati diri dia sesungguhnya. Dia mengaku sebagai Supriyadi, dan kini berusia 88 tahun.

Namun sampai sekarang pengakuan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya, meski secara perawakan dan sejumlah saksi membenarkan klaim tersebut.


Tan Malaka



Salah satu sosok pahlawan nasional kita yang terlupakan. Mungkin salah sedikit (atau satu-satunya) sosok pahlawan yang memiliki kisah petualangan dari negara ke negara lain dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda dan banyak negara lain. Selain itu, pada masa revolusi kemerdekaan keberadaannya selalu dicari oleh para pejuang pada saat itu (termasuk oleh Bung Karno) karena hobinya melakukan penyamaran untuk menghindari mata-mata musuh, sehingga sosoknya selalu misterius dan tidak banyak yang mengenal dengan pasti seperti apa sosok yang bernama asli Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka itu.

Namun sayangnya keberadaan dari tokoh aliran kiri ini hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan itu. Konon kabarnya Tan Malaka dibunuh pada tanggal 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di daerah Kediri, Jawa Timur. Hingga kini makamnya tidak pernah bisa ditemukan.

Gunadarma



Borobudur dan Gunadarma adalah dua nama yang tidak bisa terpisahkan. Dalam sejumlah literatur, Candi Borobudur diarsiteki oleh sekelompok kaum atau sekelompok brahmana yang meletakkan dasar pada sebuah tempat pemujaan nya dan kemudian entah beberapa waktu kemudian (kemungkinan bisa puluhan, ratusan atau malah ribuan) dibuatkan sebuah proyek mega raksasa, pemberian sebuah â€Å“kulitâ€� yang katanya dikepalai oleh seorang arsitek bernama Gunadarma.

Sedangkang siapa sebenarnya sekelompok kaum brahmana yang terdahulu tidak diketemukan catatan resmi tentang mereka, kemudian cerita tentang kepala penanggung jawab mega proyek pembuatan â€Å“kulitâ€� situs tersebut yaitu Gunadarma juga tidak ada sebuah keterangan resmi mengenainya, bisa jadi kata Gunadarma adalah sebuah kata symbol dan bukan merupakan nama seseorang.

Kalau memang benar Gunadarma yang mengarsiteki pembangunan Candi Borobudur, maka perlu kita acungi jempol (kalo perlu pake empat kaki!) bagaimana Gunadarma melakukan perencanaan yang tepat dengan kondisi teknologi yang pada saat itu belum begitu canggih. Namun sampai saat ini nama Gunadarma dan Borobudur itu sendiri masih menjadi misteri yang belum bisa diungkapkan dengan tuntas.

Ki Panji Kusmin



Suatu ketika majalah Sastra, dengan cetakan tahun VI No. 48, Agustus 1968, memuat sebuah cerpen yang berjudul Langit Makin Mendung yang dikarang oleh Ki Panji Kusmin (diduga ini nama samaran). Cerpen ini bercerita tentang Nabi Muhammad yang memohon izin kepada Tuhan untuk menjenguk umatnya. Disertai malaikat Jibril, dengan menumpang Bouraq, Nabi mengunjungi Bumi. Namun Bouroq bertabrakan dengan satelit Sputnik sehingga Nabi serta Malaikat Jibril terlempar dan mendarat di atas Jakarta. Di situ Nabi menyaksikan betapa umatnya telah menjadi umat yang bobrok. Cerpen ini adalah sindiran terhadap laku keagamaan masyarakat luas yang ”menyimpang” pada waktu yang belum jauh berselang dari terjadinya Tragedi 1965.

Namun akibat penerbitan Cerpen yang bikin heboh umat ini, Ki Panji Kusmin dituduh telah melakukan penodaan terhadap agama karena mempersonifikasikan Tuhan, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril. Tanpa ampun lagi H.B. Jassin selaku penanggung jawab majalah itu dibawa ke pengadilan dan dipaksa untuk mengungkap siapa sebenarnya Ki Panji Kusmin. H.B. Jassin menolak untuk mengungkap jati diri Ki Panji Kusmin. Untuk itu ia dituntut Pengadilan Tinggi Medan dan divonis in absentia berupa kurungan selama satu tahun dan masa percobaan dua tahun.

Dan sampai saat ini pun identitas dari Ki Panji Kusmin tidak terungkap dan dibawa hingga ke liang lahat oleh H.B. Jassin.

Imam Sayuti alias Tebo



Suatu hari, pada 1970 hiduplah sepasang suami-istri Fai dan Nasikah di lereng Gunung Watungan, Desa Wuluhan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fai bekerja sebagai kuli bangunan, istrinya membantu mencari kayu di hutan Ambulu. Masih pengantin baru, konon mereka belum sempat berhubungan suami-istri, Fai pergi ke kota untuk bekerja di proyek. Fai pun pamit untuk jangka waktu lama.

Ternyata, baru tiga hari pamitan, ‘Fai’ pulang lagi menemui Nasikah. (Dipercaya sebagai gendruwo atau makhluk halus. Postur, cara bicara, suara, dan perilakunya persis Fai, sang suami asli). Nah, si gendruwo yang menyamar sebagai Fai ini kemudian menyetubuhi Nasikah.

Nasikah, wanita desa itu, tenang-tenang saja karena menganggap ‘laki-laki’ itu suaminya yang sah. Bulan ketujuh Nasikah hamil, Fai palsu pamit. Datanglah Fai yang asli. Maka gegerlah sudah keluarga baru ini. Untung saja, ulama terkemuka di Ambulu meminta Fai untuk bersabar karena istrinya tidak selingkuh. Ada pesan atau isyarat spiritual yang terjadi dengan istrinya. Lalu, lahirlah bayi penuh rambut di tubuh dengan bintik-bintik merah. Orang tuanya memberi nama Imam Sayuti. Tapi laki-laki kekar ini diberi nama gaib, Tebo, sesuai dengan petunjuk ‘dari langit’. Tebo kemudian diasuh oleh pasangan suami-istri ini layaknya anak mereka sendiri.

Sosok ini cukup menarik perhatian ketika Tebo dititipkan oleh manajer Wahana Misteri (penyelenggara pameran yang berkaitan dengan hal-hal gaib) pada tahun 1990 dan menjadi bintang pameran di sana. Akhirnya kontroversi keberadaan sosok ini merebak.

Tentu suatu hal yang ganjil jika ada makhluk alam lain bisa ̢۪bersetubuh̢۪ dengan manusia dan melahirkan manusia ̢۪gado-gado̢۪. Hingga saat ini belum ada penelitian yang lebih ilmiah untuk membuktikan keberadaan ̢۪makhluk̢۪ ini.

Perobek Bendera Belanda di Hotel Oranje



Peristiwa 10 November 1945 tentu tidak lepas dari dipicunya oleh salah satu peristiwa yang paling heroik, yaitu perobekan bendera Belanda di atas Hotel Oranje. Kisah ini dipicu oleh berita bahwa di Hotel Oranje di Tunjungan telah dikibarkan bendera Belanda merah-putih-biru oleh Mr Ploegman. Tentu saja hal tersebut tidak diterima oleh para arek-arek Suroboyo yang merasa pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai penghinaan sebagai bangsa yang merdeka.

Pada akhirnya Mr. Ploegman dibunuh oleh seorang pemuda mendekati dirinya tanpa ia ketahui dan menusukkan pisaunya bertubi-tubi. Pada saat itu Mr. Ploegman menghadapi ribuan massa di depan hotel yang menuntut penurunan bendera triwarna tersebut. Pada saat itu teriakan untuk menurunkan bendera kian membahana. Sejumlah pemuda telah membawa tangga untuk naik ke atap hotel, terdapat 8 sampai 10 pemuda. Dari atap ada yang naik ke tiang bendera dalam gemuruh teriakan, lalu bagian biru bendera itu pun dirobek, dan jadilah kini Sang Merah Putih yang berkibaran di angkasa. 


Jumat, 20 Januari 2012

Makhluk Misterius Pembawa Maut Di Gurun Gobi


Sepele, hanya cacing. Tapi “Cacing Pembawa Maut” yang misterius berbentuk cacing bergigi runcing ini dapat menyurutkan nyali para penjelajah yang melintasi Gurun Gobi. Dikatakan cacing ini termasuk ganas dan dapat menembus kulit hewan dan manusia, beracun, dan dapat merusak organ dalam. Mahluk ini terhitung mahluk legenda, yang keberadaannya masih diragukan para ilmuwan, karena penampakannya masih simpang siur dan tidak dapat dipastikan. Para ilmuwan pun menggolongkannya sebagai mahluk kriptozoologikal.



Beberapa foto yang beredar di internet ternyata hanyalah bualan (hoax) semata. Foto yang dikatakan sisa mahluk misterius pembawa maut sebetulnya adalah salah satu karya peserta kontes foto bualan tahun 2008 dari Jepang. Gambar berikut sengaja memberi tanda foto ini untuk meredam beredarnya kembali dengan bumbu cerita macam-macam.


Memang masih simpang siur, namun beberapa saksi dari penduduk setempat maupun para penjelajah mengatakan bahwa mahluk semacam itu memang ada, dan pernah pula ditemukan bersemayam di perut hewan yang mati. Jika memang ada, apa penjelasannya? Sementara bisa dijelaskan bahwa mahluk misterius pembawa maut berbentuk cacing, dengan panjang terlaporkan antara 0,5 hingga 1,5 meter itu hanyalah salah satu spesies dari cacing kadal. Cacing kadal sendiri sebetulnya bukan cacing, menurut penggolongan para ahli cacing kadal adalah “kerabat” dekat ular dan kadal.

Minggu, 15 Januari 2012

17 Tempat Paling Berhantu dan Angker di Dunia

1. Perkebunan Myrtles

Dibangun tahun 1796 oleh Jendral David Bradford, rumah tua ini dikabarkan dihantui oleh beberapa hantu penasaran. Menurut beberapa peneliti sebanyak 10 pembunuhan terjadi di rumah tersebut tapi peneliti2 lain seperti Troy Taylor dan David Wisehart hanya mengkonfirmasikan 1 pembunuhan yang terjadi di Myrtles.

Biarpun begitu, kedua peneliti tersebut mengakui bahwa tempat tersebut benar2 berhantu dan dapat dikategorikan sebagai salah satu tempat yang paling berhantu di dunia. Beberapa hantu yang dikabarkan menghantui rumah tersebut:

- Cleo, seorang bekas budak yang mati digantung karena didakwa membunuh 2 orang gadis kecil (pembunuhan2 tersebut beserta keberadaan Cleo masih dipertanyakan)
- Hantu2 dari kedua gadis yang terbunuh tersebut dikabarkan terlihat bermain2 di beranda
- William Drew Winter, seorang pengacara yang tinggal di Myrtles dari tahun 1860 hingga 1871. Ia mati ditembak di samping serambi rumah oleh orang tak dikenal.
Dengan tertatih-tatih dan bercucuran darah, Winter masuk ke dalam rumah dan mencoba menaiki tangga ke lantai dua tapi tidak berhasil. Ia jatuh dan meninggal di pijakan tangga ke-17. Langkah2 kakinya menaiki tangga sebelum meninggal kabarnya masih bisa terdengar hingga hari ini. (Hanya kematian Winter yang sudah diverifikasi)
- Hantu2 dari budak2 lain yang sesekali menampakkan diri untuk menanyakan apakah ada pekerjaan rumah yang bisa mereka kerjakan.
- Piano besar yang acap kali terdengar memainkan nada2 yang sama berulang kali dengan sendirinya.

2. Menara London
Menara London, salah satu bangunan bersejarah yang paling terkenal di dunia dan terpelihara dengan baik, dapat dikategorikan sebagai salah satu tempat paling berhantu di dunia.
Hal ini dikarenakan oleh banyaknya eksekusi, pembunuhan dan penyiksaan yang terjadi di dalam menara tersebut selama 1000 tahun terakhir ini.
Puluhan penampakan hantu dikabarkan terjadi di dalam dan sekitar menara.
Pada suatu hari di musim dingin tahun 1957 jam 3 dini hari, seorang petugas jaga dikejutkan oleh sesuatu yang jatuh ke atas atap pos jaganya. Ketika ia keluar untuk melihat apa yang terjadi, ia melihat sebuah bayangan putih tanpa bentuk yang jelas di atas menara. Di kemudian hari barulah diketahui bahwa di hari yang sama, tanggal 12 Februari, Lady Jane Grey dipancung tahun 1554.

Mungkin penghuni yang paling terkenal dari Menara London adalah hantu dari Ann Boleyn, salah satu istri dari Henry VIII, yang juga dipancung di menara tersebut tahun 1536. Hantu Ann dikabarkan terlihat di berbagai kesempatan, terkadang membawa kepalanya sendiri, di Menara Hijau dan di Menara Chapel Royal.

Hantu2 lainnya adalah Henry VI, Thomas A Becket dan Sir Walter Raleigh.
Salah satu cerita hantu yang paling mengerikan yang berkaitan dengan Menara London adalah kematian Countess of Salisbury.
Ada yang mengisahkan bahwa Countess of Salisbury dihukum mati tahun 1541 setelah ia didakwa terlibat dalam beberapa tindakan kriminal (walaupun sekarang banyak anggapan yang mengatakan beliau tidak bersalah). Ketika dibawa ke tempat penggantungan dengan penuh perlawanan, ia lari dari sel bloknya dan dikejar hingga menemui ajal dipancung di tempat oleh sang algojo. Upacara hukuman matinya dikabarkan diselenggarakan oleh roh2 gentayangan di Menara Hijau.

3. Penjara Eastern State

Penjara Eastern State merupakan sebuah tempat favorit bagi pemburu hantu dan khalayak ramai sejak dibuka untuk umum.
Dibangun tahun 1829, struktur bangunan bernuansa Gothic yang mengesankan aslinya dibangun untuk menahan 250 tahanan dalam sel2 tersendiri. Namun saat aktifnya digunakan, penjara tersebut bisa sampai menampung 1700 tahanan yang dijejalkan dalam sel2 tahanan. Seperti layaknya tempat2 yang memiliki tekanan emosi yang tinggi, penderitaan dan kematian, penjara tersebut akhirnya menjadi berhantu.

Salah satu tahanan yang paling terkenal adalah Al Capone, yang dipenjarakan karena kepemilikan senjata ilegal di tahun 1929. Selama masa tahanannya, dikabarkan bahwa Capone disiksa oleh hantu James Clark, salah satu orang yang dibunuh oleh Capone di pembunuhan masal yang terjadi di Hari Valentine.
Sayangnya, tidak semua sel tahanan terbuka untuk umum atau untuk kunjungan turis.

4. The Queen Mary

Kapal tua yang mewah tersebut dikabarkan cukup berhantu, menurut banyak orang yang pernah bekerja dan mengunjungi kapal tersebut.
Setelah kapal yang dulunya mewah dan terkenal tersebut mengakhiri masa2 berlayarnya, kapal Queen Mary dibeli oleh kota Long Beach California di tahun 1967 dan dirubah menjadi sebuah hotel.

Area paling berhantu di kapal tersebut adalah ruangan mesin dimana seorang pelaut berusia 17 tahun meninggal secara mengenaskan ketika mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran. Banyak orang yang telah mendengar dan merekam suara ketukan dan pukulan pada pipa2 sekitar pintu kapal.
Di tempat yang sekarang adalah area front desk dari hotel tersebut, para pengunjung telah melihat hantu seorang wanita berbaju putih.

Hantu anak2 dikabarkan menghantui kolam renang kapal. Hantu seorang anak gadis, yang dikabarkan mengalami kecelakaan dan lehernya patah di kolam renang, terdengar menanyakan ibunya atau bonekanya.
Di lorong ruang ganti kolam renang adalah area dengan aktifitas2 aneh. Perabotan bergerak sendiri, orang2 merasakan sentuhan tangan2 yang tak terlihat dan adanya penampakan roh2 tak dikenal.
Di depan lambung kapal terkadang bisa terdengar suara jeritan, suara orang kesakitan, yang menurut anggapan orang adalah suara dari seorang pelaut yang terbunuh saat Queen Mary menabrak sebuah kapal kecil.

5. Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills

Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills aslinya adalah bangunan berlantai 2 dari kayu yang dibuka tahun 1910 tapi bangunan yang lebih besar yang terbuat dari bata dan struktur beton seperti yang ada sekarang ini selesai dibangun tahun 1926. Rumah sakit tersebut didedikasikan untuk perawatan pasien2 berpenyakit TBC, sebuah penyakit yang cukup umum diderita di awal abad ke-20.
Diperkirakan sebanyak 63000 orang meninggal di rumah sakit tersebut. Kematian2 tersebut beserta laporan2 malpraktek dan eksperimen2 dan prosedur2 yang tidak jelas menjadikan tempat tersebut berhantu.
Pemburu2 hantu yang menelusuri Waverly melaporkan banyaknya fenomena paranormal yang aneh, termasuk suara2 yang tidak jelas asalnya, tempat2 dengan temperatur dingin yang aneh dan bayangan2 yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Teriakan2 terdengar menggema di lorong2 rumah sakit yang sudah diabaikan tersebut dan mereka melihat bayangan yang mendadak menghilang.

6. Rumah Whaley

Berlokasi di San Diego California, Rumah Whaley mendapat julukan rumah yang paling berhantu di Amerika. Sejak dibangun pada tahun 1857 oleh Thomas Whaley di tempat yang sebagiannya bekas area pekuburan, rumah tersebut menjadi tempat berkumpulnya puluhan hantu2 gentayangan.
Penulis deTraci Regula menjabarkan pengalamannya ketika mengunjungi rumah tersebut sebagai berikut:
Selama bertahun-tahun, saat makan malam di Caf Mexico Old Town yang letaknya bersebrangan dengan rumah Whaley, saya menjadi terbiasa melihat jendela di lantai dua (dari rumah Whaley) terkadang terbuka sendiri saat kami sedang makan biarpun rumah tersebut sudah ditutup untuk umum. Pada kunjungan baru2 ini, saya bisa merasakan enerji di beberapa tempat di dalam rumah tersebut, terutama di ruang sidang, dimana saya juga mencium samar2 bau cerutu yang katanya merupakan tanda awal dari penampakan. Di lorong2 rumah, saya mencium bau parfum, yang sepertinya berasal dari wanita muda yang menjadi pemandu kami, tapi ketika diam2 saya mencoba mendekatinya saya tidak mencium bau parfum apa pun darinya.

Beberapa penampakan yang terjadi termasuk:
- roh dari seorang anak gadis yang tanpa sengaja mati digantung di area tersebut
- hantu dari Yankee Jim Robinson, seorang pencuri yang dipukuli sampai mati dan suara teriakannya bisa terdengar hingga ke tangga2 di dalam rumah ketika matinya, dan terkadang bisa dilihat waktu tur berlangsung
- anak perempuan Whaley yang berambut merah terkadang muncul dalam bentuk yang sungguh nyata; kadang orang2 mengira hantu tersebut benar2 seorang anak kecil

7. Raynham Hall
Raynham Hall di Norfolk, Inggris, paling terkenal karena hantu the Brown Lady, yang tertangkap kamera di tahun 1936, yang merupakan salah satu foto hantu yang paling otentik.
Website The Unexplained Site menjelaskan salah satu penampakan dari hantu tersebut:
Penampakan pertama yang dilihat orang terjadi di musim dingin tahun 1835. Kolonel Loftus, yang saat itu sedang berkunjung ke Raynham Hall untuk berlibur, sedang berjalan menuju kamar tidurnya suatu malam ketika ia melihat suatu bentuk aneh di hadapannya. Saat ia mencoba melihat lebih jelas, hantu tersebut segera menghilang. Minggu berikutnya sang Kolonel sekali lagi menemui hantu wanita tersebut. Ia menggambarkan wanita tersebut sebagai seorang wanita bangsawan yang memakai baju satin warna coklat. Wajahnya terlihat bercahaya dengan rongga mata yang kosong.

8. Gedung Putih

Gedung beralamatkan di 1600 Pennsylvania Avenue di Washington D.C. bukan hanya kediaman dari presiden Amerika yang sekarang tapi juga merupakan kediaman dari beberapa mantan presiden yang memastikan orang lain tau akan keberadaan mereka, biarpun mereka sudah wafat.
Presiden Harrison dikabarkan sering terdengar membongkar loteng di Gedung Putih, entah mencari apa. Presiden Andrew Jackson diperkirakan menghantui kamar tidurnya di Gedung Putih, dan hantu dari First Lady Abigail Adams terlihat melayang-layang di salah satu lorong di Gedung Putih sepertinya sambil membawa-bawa sesuatu.

Hantu presiden yang paling sering terlihat adalah hantu Abraham Lincoln. Eleanor Roosevelt pernah bilang bahwa ia merasakan kehadiran Lincoln sambil mengawasinya ketika ia sedang bekerja di ruang tidur Lincoln. Dan selama masa jabatan Roosevelt, seorang pekerja mengaku pernah melihat hantu Lincoln duduk di sisi sebuah ranjang sambil membuka sepatu botnya.
Pada kesempatan lain, ketika menginap di Gedung putih selama masa pemerintahan Roosevelt, Ratu Wilhelmina dari Belanda dibangunkan oleh bunyi ketukan di pintu kamarnya. Ketika ia membuka pintu, ia melihat hantu Abe Lincoln menatapnya dari lorong kamar.
Istri dari Calvin Coolidge dikabarkan melihat hantu Lincoln beberapa kali berdiri dengan tangannya di belakang punggung, di depan sebuah jendlea di Oval Office, sambil menatap dengan serius ke medan pertempuran berdarah di seberang Potomac (Potomac adalah istilah untuk area kota metropolis seputar Washington D.C., Maryland atau Virginia).

9. Katakombe di Paris, Perancis

Jaman dulu ketika kota Paris berkembang, dibutuhkan area yang lebih luas untuk pemukiman. Untuk memungkinkan hal tersebut, para insinyur dan perencana kota memutuskan untuk memindahkan warga kota yang kemungkinan besar tidak bisa protes, yaitu warga yang sudah meninggal. Jutaan kuburan warga kota Paris digali secara diam2 dalam salah satu proses pembangunan paling besar dalam sejarah dan tulang belulang tersebut ditaruh di sepanjang dinding lorong yang dingin dan gelap di bawah kota City of Light. Sisa2 mayat tersebut masih berada di sana hingga saat ini, di dalam kegelapan abadi, suatu kerajaan orang mati.

Katakombe Paris sangat terkenal dan sudah menjadi sejarah. Sejuta pengunjung tiap tahunnya menelusuri lorong2 gelap dan melihat tulang belulang dan menatap rongga2 mata yang kosong dari tengkorak2 orang mati. Banyak dari para pengunjung, termasuk pemandu mereka, menemui bukan saja keheningan dari katakombe tapi juga hantu2 penghuni katakombe yang melewati lorong2 yang kosong dan mengikuti grup turis kemana-mana tanpa bersuara.

Foto2 hantu dan perasaan aneh sering diceritakan di internet oleh banyak pengunjung yang mengunjungi lokasi Katakombe. Banyak yang melaporkan bahwa mereka merasa dipegang atau merasakan hantu menyentuh mereka atau memegang tangan dan baju mereka.
Beberapa laporan mengatakan penampakan sejumlah bayangan di salah satu area Katakombe, ketika pengunjung berjalan di lorong2, roh2 gentayangan mengikuti tanpa bersuara. Bagi beberapa orang pengalaman yang dialami terlalu berlebihan hingga tur2 dipersingkat dikarenakan perasaan yang terlalu tidak nyaman. Foto2 memperlihatkan penampakan hantu dan sinar aneh secara tiba2 dan rekaman suara2 aneh sepanjang lorong. Dan banyak penampakan hantu terlihat di foto2.

Pembangunan Katakombe tersebut dimulai jaman pemerintahan Romawi, diikuti oleh penyempurnaan pembangunan oleh bangsa Gaul dan orang Perancis (Gaul adalah sebutan untuk orang2 Eropa jaman dulu yang identik dengan bangsa Perancis, Belgia, Swis dan Itali Utara masa kini). Sekarang Katakombe lebih mirip seperti lubang kelinci dan biarpun banyak yang berusaha memasukinya tanpa bantuan pemandu tapi sangat beresiko tersesat selamanya di lorong2 tersebut. Dikabarkan banyak orang yang berusaha bermain2 di Katakombe tersebut dan yang tidak pernah terlihat lagi.

Rumah Hantu AmityVille

Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.

Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya
di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.

Bagian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson, 1977, The Amityville Horror - A True Story. Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror

Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga p
ada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru. Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7), dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut, oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.

Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro).


Bapa Mancuso adalah seorang pengacara, imam Katolik, dan seorang psikoterapi yang tinggal di Sacred Heart Rectory. Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada sore hari tanggal 18 Desember 1975 disaat George dan Kathy sedang membongkar barang-barang mereka. Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan”Keluar!” - “Get out!”. Disaat meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu kepada George maupun Kathy. Pada 24 Desember 1975, Bapa Mancuso menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah kamar tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo. Percakapan telepon terputus secara tiba-tiba, dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa Mancuso menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stigmata.


Pada mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah mereka. Namun kemudian, mereka merasa bahwa “masing-masing dari mereka tinggal di suatu rumah yang berbeda”.

Sebagian dari pengalaman keluarga Lutz diuraikan sebagai berikut:

  • George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya.
  • Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat di setiap musim dingin.
  • Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan.
  • Kathy merasakan seolah-olah “sedang dipeluk” dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak terlihat.
  • Kathy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak tampak didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama “The Red Room”. Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif.
  • Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut.
  • Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imajinasinya yang bernama “Jodie” yang memiliki mata yang sangat merah.
  • George selalu dibangunkan oleh bunyi bantingan pintu depan. Ia akan segera ke lantai bawah dan menemukan anjing mereka tertidur dengan suara keras didepan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia.
  • George mendengar apa yang diuraikan sebagai “Marching band Jerman” atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia ke menuju lantai bawah, suara gaduh akan berhenti.
  • George disadari bahwa ia memiliki kemiripan kuat dengan Ronald DeFeo, Jr., dan mulai bermabukan di The Witches’ Brew, bar dimana DeFeo adalah salah seorang pelanggannya.
  • Ketika mengecek tempat penyimpanan kapal pada suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memperhatikan dia dari jendela kamar tidur Missy. Ketika ia pergi keatas untuk melihatnya, ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian disimpulkan bahwa itu adalah “Jodie”.
  • Ketika ditempat tidur, Kathy mendapatkan bekas merah didadanya disebabkan oleh suatu kekuatan tak terlihat, dan ia diangkat sekitar dua kaki dari tempat tidurnya.
  • Kunci, jendela, dan pintu rumah dirusakkan oleh suatu kekuatan yang tak terlihat.
  • Terdapat belahan kuku binatang yang besar di salju yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976.
  • Dari dinding aula dan lubang kunci dari pintu kamar bermain yang ada di loteng keluar lumpur yang berwarna hijau.
  • Sebuah salib 12 inchi yang digantung Kathy di kamar kecil ditemukan terpasang terbalik dan menyemburkan bau.
  • George tersandung oleh sebuah keramik singa Tiongkok yang memiliki tinggi sekitar empat kaki, yang kemudian meninggalkan bekas gigitan pada salah satu mata kakinya.
  • George melihat Kathy berubah menjadi seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an, dengan rambut acak-acakan, muka dengan kerutan dan berbentuk buruk, dan air liur yang menetes dari mulutnya yang ompong”.
George dan Kathy Lutz dikelilingi dengan berbagai media yang mengulas kasus mereka.

Setelah memutuskan bahwa ada yang tidak beres dengan rumah mereka, yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, George dan Kathy Lutz melaksanakan suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 Januari 1976. George memegang sebuah salib yang terbuat dari perak selagi kedua-duanya membacakan Doa Para Raja, dan dari ruang tamu mereka, menurut dugaan banyak oang terdengar suara paduan suara yang meminta agar mereka berhenti: “Will you stop!”.

Di pertengahan Januari 1976, dan setelah usaha pemberkatan yang dilakukan oleh George dan Kathy, mereka mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka berada di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahwa segala kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat menakutkan, “too frightening”.

Setelah berkonsultasi dengan Bapa Mancuso, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa barang kepunyaan mereka dan memutuskan untuk tinggal di rumah ibu Kathy di dekat Deer Park, New York. Pada 14 Januari 1976, George dan Kathy Lutz bersama ketiga anaknya dan anjing mereka Harry, meninggalkan rumah dan meninggalkan banyak barang dibelakang rumah tersebut. Hari berikutnya, seorang tukang ditugaskan untuk memindahkan barang-barang untuk dikirim ke keluarga Lutz. Ia melaporkan ada fenomena yang tidak normal didalam rumah itu.

Buku ini ditulis setelah Tam Mossman, seorang editor di penerbit Prentice Hall yang mengenalkan George dan Kathy Lutz kepada Jay Anson. Mereka tidak bekerja secara langsung dengan Anson, namun disampaikan melalui rekaman tape yang berdurasi sekitar 45 jam, yang kemudian menjadi dasar bagi penulisan buku ini. Diperkirakan penjualan buku ini mencapai sepuluh juta kopi dari beberapa edisi. Anson dikatakan mengambil dasar judul bukunya “The Amityville Horror” dari “The Dunwich Horror” karangan H.P. Lovecraft yang diterbitkan pada tahun 1929.

sumber