Stres tidak hanya ditandai dengan mudah marah, kurangnya konsentrasi dan
suasana hati yang buruk. Badan akan merespons gejala stres terlebih
dahulu sebelum pikiran Anda menyadari bahwa Anda menderita stres dengan
menunjukkan tanda-tanda tertentu.
Berikut 9 tanda stres yang dirasakan oleh tubuh Anda secara diam-diam seperti dikutip dari prevention, Jumat (20/4/2012) antara lain:
1. Sakit kepala
"Stres yang tiba-tiba dapat mengakibatkan Anda terserang migrain. Tidur dan makanlah secara teratur untuk meminimalkan sakit kepala dan minumlah obat-obatan yang alami untuk meringankannya," kata Todd Schwedt, MD, kepala University Headache Center di Washington.
2. Kram Perut
Studi di Harvard menemukan bahwa wanita yang mengalami stres pada periode menstruasinya akan mengalami kram perut dua kali lipat lebih menyakitkan daripada biasanya.
Hal ini karena ketidakseimbangan yang disebabkan oleh hormon stres. Berolahraga ringan dapat mengurangi aktivitas sistem saraf simpatik yang dapat menenangkan kram dan stres.
3. Sakit Rahang
Gigi yang bergemeretak ketika tidur dapat diperburuk oleh stres hingga menyebabkan rasa sakit pada rahang. Konsultasikan pada dokter gigi Anda tentang masalah pada rahang tersebut juga konsultasikan bagaimana cara mengatasi gigi yang bergemeretak ketika tidur.
4. Mimpi Buruk
Ketika Anda sedang stres, Anda akan lebih sering terbangun dan memungkinkan citra yang tidak menyenangkan muncul dalam mimpi Anda sepanjang malam.
Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu mencegah hal ini. Pastikan Anda tidur 7 sampai 8 jam setiap malam, dan hindari mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol sebelum tidur.
5. Pendarahan Gusi
Menurut penelitian di Brasil, orang yang stres memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit periodontal. Peningkatan hormon stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi. Rajinlah menggosok gigi dan menjaga kebersihan mulut Anda.
6. Munculnya Jerawat
Stres meningkatkan peradangan yang menyebabkan jerawat. Anda dapat mencegah pertumbuhan jerawat dengan menggunakan lotion yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide yang membasmi bakteri penyebab jerawat, juga pakailah pelembab noncomedogenic sehingga kulit tidak terlalu kering.
7. Kulit Gatal
Sebuah penelitian di Jepang baru-baru ini terhadap lebih dari 2.000 orang menemukan bahwa orang yang stres memiliki kemungkinan menderita gatal kronis, atau pruritus dua kali lipat lebih besar.
Perasaan cemas atau tegang juga memperburuk kondisi yang mendasari penyakit kulit lainnya seperti dermatitis dan eksim psoriasis. Hormon stres mengaktifkan serabut saraf yang menyebabkan sensasi gatal.
8. Alergi semakin Parah
Pada penelitian yang dilakukan tahun 2008 di Ohio State University College of Medicine menemukan bahwa penderita alergi yang sedang stres akan menunjukkan gejala alergi yang lebih serius.
Hormon stres dapat merangsang produksi IgE, protein darah yang menimbulkan reaksi terhadap alergi.
9. Sakit Perut
Kecemasan dan stres dapat menyebabkan sakit perut, bersama dengan sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia.
Berikut 9 tanda stres yang dirasakan oleh tubuh Anda secara diam-diam seperti dikutip dari prevention, Jumat (20/4/2012) antara lain:
1. Sakit kepala
"Stres yang tiba-tiba dapat mengakibatkan Anda terserang migrain. Tidur dan makanlah secara teratur untuk meminimalkan sakit kepala dan minumlah obat-obatan yang alami untuk meringankannya," kata Todd Schwedt, MD, kepala University Headache Center di Washington.
2. Kram Perut
Studi di Harvard menemukan bahwa wanita yang mengalami stres pada periode menstruasinya akan mengalami kram perut dua kali lipat lebih menyakitkan daripada biasanya.
Hal ini karena ketidakseimbangan yang disebabkan oleh hormon stres. Berolahraga ringan dapat mengurangi aktivitas sistem saraf simpatik yang dapat menenangkan kram dan stres.
3. Sakit Rahang
Gigi yang bergemeretak ketika tidur dapat diperburuk oleh stres hingga menyebabkan rasa sakit pada rahang. Konsultasikan pada dokter gigi Anda tentang masalah pada rahang tersebut juga konsultasikan bagaimana cara mengatasi gigi yang bergemeretak ketika tidur.
4. Mimpi Buruk
Ketika Anda sedang stres, Anda akan lebih sering terbangun dan memungkinkan citra yang tidak menyenangkan muncul dalam mimpi Anda sepanjang malam.
Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu mencegah hal ini. Pastikan Anda tidur 7 sampai 8 jam setiap malam, dan hindari mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol sebelum tidur.
5. Pendarahan Gusi
Menurut penelitian di Brasil, orang yang stres memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit periodontal. Peningkatan hormon stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi. Rajinlah menggosok gigi dan menjaga kebersihan mulut Anda.
6. Munculnya Jerawat
Stres meningkatkan peradangan yang menyebabkan jerawat. Anda dapat mencegah pertumbuhan jerawat dengan menggunakan lotion yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide yang membasmi bakteri penyebab jerawat, juga pakailah pelembab noncomedogenic sehingga kulit tidak terlalu kering.
7. Kulit Gatal
Sebuah penelitian di Jepang baru-baru ini terhadap lebih dari 2.000 orang menemukan bahwa orang yang stres memiliki kemungkinan menderita gatal kronis, atau pruritus dua kali lipat lebih besar.
Perasaan cemas atau tegang juga memperburuk kondisi yang mendasari penyakit kulit lainnya seperti dermatitis dan eksim psoriasis. Hormon stres mengaktifkan serabut saraf yang menyebabkan sensasi gatal.
8. Alergi semakin Parah
Pada penelitian yang dilakukan tahun 2008 di Ohio State University College of Medicine menemukan bahwa penderita alergi yang sedang stres akan menunjukkan gejala alergi yang lebih serius.
Hormon stres dapat merangsang produksi IgE, protein darah yang menimbulkan reaksi terhadap alergi.
9. Sakit Perut
Kecemasan dan stres dapat menyebabkan sakit perut, bersama dengan sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia.