Jakarta - Saya sering mendengar teman-teman
saya yang sesumbar bahwasanya mereka adalah seorang hacker handal.
Padahal mereka hanya bisa memanfaatkan tools hack karya orang lain. Nah
yang jadi pertanyaan saya, yang disebut sebagai hacker sejati itu
seperti apa?
(Ri, Pria, 16th)
Jawaban :
Pada
intinya, hacker adalah orang yang memiliki kemampuan tinggi terkait
dengan eksplorasi sebuah system. Semangat dari hacker adalah eksplorasi
dan keterbukaan informasi. Hacker tidaklah bertujuan untuk melakukan
perusakan atau hal lain yang dapat merugikan pihak lain. Adapun mereka
yang inginnya merusak dan/atau sekedar menggunakan tools hasil karya
orang lain, biasanya disebut sebagai cracker.
Untuk sejarah terminologi antara hacker vs cracker, saya kutipkan dari isi tesis saya sebagai berikut:
Terminologi
hacker muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi
mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan
Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok
mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi
komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata
hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang
anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat
program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama
sebelumnya.
Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin
berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami
dan menguasai sistem komputer. Hal tersebut disebabkan karena pada saat
itu untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The
414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal
mereka. Kelompok yang kemudian disebut oleh media massa Amerika sebagai
hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer,
dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga
komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku
tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan lima
pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Pada tahun
yang sama keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu
perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film
tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara
tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengkontrol
persenjataan nuklir AS.
Menurut James O'Brien dalam bukunya
Management Information System (McGraw-Hill, 1999), hacking didefinisikan
sebagai sebuah perilaku obsesif dan atau tanpa otorisasi yang sah dalam
menggunakan komputer atau sistem jaringan komputer dan pelakunya
disebut dengan istilah hacker. Ditambahkan pula bahwa hacker ilegal,
yang kerap mencuri dan atau merusak data atau program, mencuri kartu
kredit hingga mengganti tampilan suatu situs di Internet disebut dengan
istilah cracker, dan aktifitasnya disebut cracking.
Secara
spesifik, Richard Mansfield dalam bukunya Hacker Attack (Sybex, 2000)
mendefinisikan hacker sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk
melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan
kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan
pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi. Mansfield
menambahkan bahwa cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki
kertertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam
kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem
komputer.
Hacker sebenarnya memiliki kode etik yang pada mulanya
diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of
The Computer Revolution, pada tahun 1984. Kode etik hacker tersebut,
yang kerap dianut pula oleh para cracker, adalah :
- Akses ke
sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai
bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali
- Segala informasi haruslah bebas diakses
- Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi
-
Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan
berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan
seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
- Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer
- Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.