1. Melon Tanduk [The Horned Melon]
Banyak terdapat di Gurun Kalahari Afrika, orang Afrika mengenalnya
sebagai Melon Bertanduk, karena melon tersebut seperti timun yang
memiliki duri atau bahkan seperti bertanduk. Tumbuh di seluruh dunia di
era modern, dan sering terlihat di Selandia Baru, Australia, Chili dan
California, Amerika Serikat. ketika melon dibelah ia memiliki warna
kehijauan, baik bau dan selera mirip seperti mentimun dan bahkan mirip
juga seperti buah markisa. warga negara AS menyebutnya sebagai
'Blowfish Fruit', sering digunakan untuk hiasan makanan dan pencampuran
sebagai smoothie dan sundae, ketika mencari untuk menciptakan sesuatu
yang menyegarkan.
2. Buah Yangmei
Buah Yangmei terdapat di Cina Daratan, atau dikenal dengan nama
strawberry Cina. Buah tersebut hanya ada jika memang ada pada saat
musim-nya, mirip seperti di Indonesia, misalnya musim buah mangga,
rambutan dsb. Cita rasa buah ini mirip seperti buah strawberry tetapi
buah Yangmei cenderung lebih manis ketimbang buah Strawberry. Penggunaan
utama untuk jenis pohon adalah untuk keperluan pajangan, di taman dan
kebun.
3. Buah Durian yang 'Mengerikan'
Banyak wisatawan asing (diluar Asia Tenggara) yang kurang begitu
menyukai buah durian yg disebabkan karena bau yang sangat menyengat,
bahkan buah durian buat sebagian orang eropa/amerika dianggap sebagai
makanan yang ekstrim untuk dimakan. Sebenarnya Durian memilki daging
buah yang besar maka dari itu sering disebut sebagai "King of Fruit"
Dari sekian banyak jenis durian yang tumbuh di Asia Tenggara hanya
sekitar 33% jenis durian yang bisa di konsumsi
4. Buah Belimbing
Belimbing adalah buah yang tumbuh di kebanyakan negara Asia Tenggara,
meskipun bisa ditanam dinegara yang berudara tropis. Buah yang mempunyai
ciri khas seperti bintang, ini buah yang manis dan populer kaya
vitamin C dan anti oksidan, sementara yang rendah dalam asam, gula dan
natrium, namun cukup lezat untuk dimakan.
5. KumQuat Cina 'si Buah Orange
Buah yang menurut mitos berasal dari Cina, Kumquat adalah buah dimakan
relatif kecil, yang terlihat seperti sebuah jeruk, dan berasal dari
pohon yang jauh terkait dengan keluarga Citrus. Biasanya dimakan mentah,
Kumquats juga digunakan dalam jeli, marmelade, dan dalam pembuatan
minuman keras beralkohol. Orang Taiwan suka menambahkan KumQuat ke teh,
dipercaya bahwa Kumquats, direbus dalam air, dapat membantu
menyembuhkan penyakit tenggorokan.
Leci adalah buah-buahan dari genus Litchi dari famili lerak-lerakan
Sapindaceae. Pohon lici tumbuh di iklim tropis. Buah ini umumnya
ditemukan di Cina, India, Madagaskar, Nepal, Bangladesh, Pakistan,
Taiwan bagian selatan dan tengah, Vietnam utara, Indonesia, Thailand,
Filipina, Afrika Selatan dan Meksiko. Buah ini berbau wangi dan manis.
7. Nangka
Nangka tumbuh dengan baik di iklim tropis sampai dengan lintang 25˚
utara maupun selatan, walaupun diketahui pula masih dapat berbuah hingga
lintang 30˚. Tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih
dari 1500 mm pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras.
Nangka kurang toleran terhadap udara dingin, kekeringan dan
penggenangan.
Dari segi sifat-sifat buahnya, umum mengenal dua kelompok besar yakni:
1. nangka bubur (Indonesia dan Malaysia), yang disebut pula sebagai khanun lamoud (Thailand), vela (Srilangka) atau koozha chakka (India selatan); dengan daging buah tipis, berserat, lunak dan membubur, rasanya asam manis, dan berbau harum tajam.
2. nangka salak (Ind.), nangka belulang (Mal.), khanun nang (Thai), varaka (Srilangka), atau koozha pusham (India selatan); dengan daging buah tebal, keras, mengeripik, rasa manis agak pahit, dan tak begitu harum.
Nangka dapat berkimpoi silang dengan cempedak secara alami. Hasil silangannya dinamai nangka cempedak.
Nangka diyakini berasal dari India, yakni wilayah Ghats bagian barat, di mana jenis-jenis liarnya masih didapati tumbuh tersebar di hutan hujan di sana. Kini nangka telah menyebar luas di berbagai daerah tropik, terutama di Asia Tenggara.
Dari segi sifat-sifat buahnya, umum mengenal dua kelompok besar yakni:
1. nangka bubur (Indonesia dan Malaysia), yang disebut pula sebagai khanun lamoud (Thailand), vela (Srilangka) atau koozha chakka (India selatan); dengan daging buah tipis, berserat, lunak dan membubur, rasanya asam manis, dan berbau harum tajam.
2. nangka salak (Ind.), nangka belulang (Mal.), khanun nang (Thai), varaka (Srilangka), atau koozha pusham (India selatan); dengan daging buah tebal, keras, mengeripik, rasa manis agak pahit, dan tak begitu harum.
Nangka dapat berkimpoi silang dengan cempedak secara alami. Hasil silangannya dinamai nangka cempedak.
Nangka diyakini berasal dari India, yakni wilayah Ghats bagian barat, di mana jenis-jenis liarnya masih didapati tumbuh tersebar di hutan hujan di sana. Kini nangka telah menyebar luas di berbagai daerah tropik, terutama di Asia Tenggara.
8. Buah Naga
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari
marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko,
Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di
negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan
Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
9. Buah Rambutan
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku
lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia
Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai
kulit menyerupai rambut.
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
10. Buah Manggis
Spoiler for Manggis:
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari
daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh
hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis,
berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang
kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai
"ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
11. Buah Mengkudu
Spoiler for Mengkudu:
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu
(Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara,
tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah
Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Sumber