Serambi Indonesia/SAIFULLAH ILYAS
Pemain
dan offisial Tim Arafura Aceh larut dalam kegembiraan usai memastikan
tiket final multieven Arafura Games 2011 dengan membantai Borroloola
19-1 dalam laga terakhir Grup B di Darwin Football Stadium, Marrara
Sports Complex, Darwin, Northern Territory, Australia, Kamis (12/5/2011)
malam waktu setempat.
|
BANDA ACEH
- Dunia sepakbola Aceh mendapat kehormatan untuk mewakili Timnas
Indonesia dalam piala Federasi Sepakbola Asia Tenggara (Piala AFF) U-19,
pada 1-10 September 2011 di Myanmar.
Tim Arafura Games yang meraih juara dalam ajang internaisonal di
Darwin, Australia, didaulat untuk menjaga marwah tim Merah-Putih di
turnamen se-Asia Tenggara. Kepastian tersebut diungkapkan Ketua Umum
PSSI, Djohar Arifin Husin dalam pidato saat jeda pertandingan
persahabatan antara tim Arafura Games melawan Marara FC di Stadion
Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (19/7/2011) petang.
Menurut Djohar, alasan dipilihnya Aceh karena lebih siap ketimbang
dibentuk tim U-19 yang baru. “Karena tim Arafura Games sudah terbukti
menjadi juara dalam even internasional di Australia,” ujar mantan Ketua
Umum Pengda PSSI Sumut itu.
Tapi Djohar berharap agar tim Arafura Games segera mempersiapkan diri
kembali dengan berlatih secara sungguh-sungguh. Hal ini bertujuan
supaya tidak mengecewakan dan bisa berjaya di Piala AFF U-19 nanti. Enam
pemain yang tidak ikut dalam persahabatan ini dipanggil kembali untuk
berlatih.
“Saya minta cari lagi pemain Aceh yang bagus-bagus untuk memperkuat
tim ini. Karena saya yakin masih ada pemain bagus di seluruh Aceh,”
harap pria kelahiran Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, 13 September
1950.
Terkait bila ada kecemburuan daerah lain dengan penunjukan langsung
tim dari Aceh, Djohar mengatakan, hal itu tidak ada masalah karena
dirinya juga sudah berbicara dengan Komite Eksekutif PSSI terkait
penunjukan Aceh untuk mewakili Indonesia.
“Saat ini tim U-19 kita hanya Arafura Games yang lebih siap dan telah
teruji. Untuk apa kita bentuk yang lain dengan waktu yang cukup singkat
ini. Tapi untuk selanjutnya nanti baru kita bentuk yang lain. Hana
masalah lagi,” ujar Djohar dalam logat bahasa Aceh.
Bahkan, Djohar meminta kepada manajer dan pelatih tim Arafura Games
untuk bekerjasama sama dengan Pengprov PSSI Aceh mempersiapkan semua ini
dengan serius. “Nanti masalah anggaran ke sana akan ditanggung 100
persen oleh PSSI Pusat. Kita akan bicarakan nanti dana yang dibutuhkan
untuk ini,” ujar Djohar Arifin yang terpilih dalam Kongres Luar Biasa
PSSI di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Tim Arafura Games dan Marara FC bermain imbang dengan skor 3-3 dalam
pertandingan persahabatan yang turut disaksikan Djohar Arifin Husin dan
pejabat dari berbagai instansi serta ratusan penonton yang memenuhi
tribun VIP hingga ke tribun A dan B. Tiga gol Arafura Games dicetak oleh
Riski Ramadhani, Syahru Ramadhan dan Juandi. Sedangkan gol Marara FC
disumbang oleh Zamzami, Bustanil dan Efril.