Kamis, 08 Maret 2012

Mengenal Bahasa C dan C++


Bahasa C
Bahasa C dikembangkan di Bell lab pada awal tahun 1970-an. Bahasa C diturunkan dari versi sebelumnya, yaitu Bahasa B yang diturunkan dari Bahasa BCL. Awalnya bahasa C dirancang untuk bahasa pemrograman di system operasi UNIX. Pada perkembangannya, versi ANSI bahasa C menjadi versi yang dominan. Meskipun versi tersebut sudah jarang dipakai dalam pengembangan-pengembangan baru, tetapi versi itu masih banyak dipakai dalam beberapa pengembangan system dan jaringan untuk system embedded.
Bahasa C++
Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada pada C++, dibangun efisiensi dan system support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.
Perbedaan antara bahasa C dan bahasa C++
Meskipun bahasa tersebut menggunakan sintak-sintak yang sama, tetapi mereka memiliki perbedaan. C merupakan bahasa pemrograman procedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil. Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming (OOP). Unruk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a.-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan dengan class.
Contoh program sederhana
#include <iostream.h>
Void main ()
{
Cout <<”Contoh program, Hello WORLD\n”;
}
Keterangan:
Line 1 : #include <iostream.h>
Sebagai bagian drip roses compile, compiler dari C++ menjalankan program yang bernama preprosesor. Preprosesor memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Pada contoh ini directive #include memberitahu preprosesor untuk menyertakan kode dari file iostream. File iostream tersebut berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program atau class-class yang dibutuhkan.

Line 2 : Void main ()
Pernyataan itu mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function). Fungsi adalah modul yang berisi sebuh kode untuk menyelesaikan msalah-masalah tertentu. Kata ‘void’ menandakan fungsi main tidak bertipe.

Line 3 : {
Kurung kurawal menandakan awal program

Line 4 : Cout <<”Contoh program, Hello WORLD\n”;
Cout adalah sebuah objek dari library standar C++ yang digunakan untuk mencetak string ke piranti output standar, yang biasanya adalah layar computer kita. Compiler menghubungkan kode dari library standar itu dengan kode yang telah kita tuliskan untuk mendapatkan hasil yang excecutable. Tanda ‘n\’ adalah format modifier yang digunakkan untuk berganti baris setelah menampilkan string. Jika ada cout lain pada program tersebut, maka string yang menyertainya akan dituliskan pada baris dibawahnya.

Line 5: }
Kurung kurawal menandakan akhir program.