JAKARTA - Microsoft Indonesia telah
memasukkan 50 aplikasi buatan pengembang aplikasi (developer) Indonesia
ke toko aplikasi Windows Phone Marketplace.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro di sela peluncuran Nokia Lumia, Senayan City, Jakarta, Jumat (17/2/2012).
"Kami sudah memasukkan 50 aplikasi asal Indonesia ke Marketplace. Aplikasi yang telah dimasukkan didominasi oleh aplikasi game," kata Andreas.
Ia menambahkan, Microsoft Indonesia akan segera memasukkan sekitar 120 aplikasi lagi dalam waktu dekat.
Seluruh aplikasi yang dimasukkan ke Marketplace, merupakan aplikasi yang dipilih Microsoft dari acara coding 24 jam The Amazing Lumia Developer Day di Bandung, pada 4 dan 5 Februari lalu.
Saat ini, lanjut Andreas, masyarakat Indonesia bisa mengunduh 11.000 aplikasi dari 55.000 aplikasi yang sudah tersedia di Marketplace.
Hal ini disebabkan, ada beberapa aplikasi dari luar negeri yang tidak bisa diunduh di Indonesia.
"Namun aplikasi-aplikasi relevan seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, dan lainnya sudah tersedia untuk Indonesia," terang Lukman Susetio Head of Marketing GTM and Activation Marketing Nokia Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro di sela peluncuran Nokia Lumia, Senayan City, Jakarta, Jumat (17/2/2012).
"Kami sudah memasukkan 50 aplikasi asal Indonesia ke Marketplace. Aplikasi yang telah dimasukkan didominasi oleh aplikasi game," kata Andreas.
Ia menambahkan, Microsoft Indonesia akan segera memasukkan sekitar 120 aplikasi lagi dalam waktu dekat.
Seluruh aplikasi yang dimasukkan ke Marketplace, merupakan aplikasi yang dipilih Microsoft dari acara coding 24 jam The Amazing Lumia Developer Day di Bandung, pada 4 dan 5 Februari lalu.
Saat ini, lanjut Andreas, masyarakat Indonesia bisa mengunduh 11.000 aplikasi dari 55.000 aplikasi yang sudah tersedia di Marketplace.
Hal ini disebabkan, ada beberapa aplikasi dari luar negeri yang tidak bisa diunduh di Indonesia.
"Namun aplikasi-aplikasi relevan seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, dan lainnya sudah tersedia untuk Indonesia," terang Lukman Susetio Head of Marketing GTM and Activation Marketing Nokia Indonesia.