Wanita yang memiliki kromosom XX mempunyai resiko terserang penyakit lupus. Hal itu disampaikan oleh Pakar Reumatologi RS Hasan Sadikin Bandung, Rachmat Junadi Wachjudi.
Menurut Rachmat, wanita usia produktif lebih rentan terkena penyakit ini karena kromosom X yang dimiliki wanita lebih banyak daripada laki-laki yang memiliki kromosom X satu saja.
"Jadi untuk terkena peluangnya lebih besar," kata dia, seusai kampanye Care for Lupus di Kantor LIPI, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012. Faktor lain pada wanita, menurutnya hormon estrogen pada wanita usia produktif tinggi.
Rachmat melanjutkan, penyebab penyakit ini salah satunya adalah faktor genetis. "Penyakit ini karena ada kelainan sel darah yang bersifat kekebalan tubuh," ujarnya.
Penyakit Lupus datang saat sel Linfosit tidak dalam kondisi normal. Ini yang menganggu sistem imunitas tubuh.
Di luar faktor genetik, ada hal lain yang dapat menimbulkan lupus, yakni faktor hormonal dan juga sinar matahari. "Untuk orang yang sensitif sinar matahari, bisa menimbulkan radang yang nantinya sel kulit mati dan menyerang sel kulit lain," jelasnya.
Sedangkan untuk resiko jika ada seorang ibu yang menderita lupus, anak laki-laki yang beresiko terserang yakni 1 : 200, sedangakan resiko terkena pada anak perempuan 1: 40.
Formula ini terbukti pada data penderita lupus di Bandung yang hampir 90 persen adalah wanita. "Perbandingannya 97 berbanding 3," jelasnya.
Agar tidak terserang penyakit ini, Rachmat menyarankan untuk mengatur gaya hidup yang sehat. "Jangan banyak begadang dan makan makanan sehat," tuturnya.
