Pada 26 Desember 2004, gempa bumi bawah laut 9,1 skala Richter
mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara, Indonesia.
Dampak gempa itu begitu kuat sampai 1.200 kilometer dari pusat gempa,
hingga mencapai Alaska.
Gempa dahsyat itu memicu tsunami mematikan. Tsunami menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga ketinggian 30 meter. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Situs Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengabadikan foto Aceh, sebelum dan sesudah diterjang gelombang gergasi, tsunami.
Salah satu foto menggambarkan kondisi Kota Lhoknga, di pantai barat Sumatera dekat Ibukota Aceh, Banda Aceh. Kota itu rata dengan tanah.
Namun, sebuah keajaiban tampak. Dalam foto terlihat fitur melingkar berwarna putih. Itu adalah sebuah masjid yang selamat dan berdiri kokoh di tengah segala kehancuran.
Gempa dahsyat itu memicu tsunami mematikan. Tsunami menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga ketinggian 30 meter. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Situs Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengabadikan foto Aceh, sebelum dan sesudah diterjang gelombang gergasi, tsunami.
Salah satu foto menggambarkan kondisi Kota Lhoknga, di pantai barat Sumatera dekat Ibukota Aceh, Banda Aceh. Kota itu rata dengan tanah.
Namun, sebuah keajaiban tampak. Dalam foto terlihat fitur melingkar berwarna putih. Itu adalah sebuah masjid yang selamat dan berdiri kokoh di tengah segala kehancuran.
Seperti dimuat situs NASA, sepuluh kru yang berada di dalamnya mengabadikan dampak tsunami tersebut.
Para kru mengabadikan gambar Banda Aceh pasca tsunami menerjang.
Gambar di bawah ini adalah kerusakan di Pantai Barat Sumatera. Sekitar 100 mil dari pusat gempa yang menimbulkan tsunami.
Di bawah ini foto Phuket, Thailand pasca tsunami. Di mana sedimen yang terbawa angin terbang melalui awan.
Foto yang diambil dari ISS mengkonfirmasi, tak ada kerusakan berarti akibat tsunami di perairan Pulau Simeulue.
Foto selanjutnya direkam menggunakan instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) di Satelit Terra milik NASA.
Foto ini menggambarkan kondisi sebelum tsunami pada pada 17 Desember 2004, dan tiga hari paska bencana, 29 Desember 2004 (atas).
Awalnya, terlihat vegetasi hijau di sepanjang pantai barat, juga bentangan pasir putih. Setelah gempa dan tsunami, wilayah pantai tampak berwarna coklat keunguan.
Foto lain diambil instrumen Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper Plus
(ETM +) menunjukkan area kecil di sepanjang pantai Sumatera di Provinsi
Aceh, di mana tsunami menghancurkan jalan darat.
Di daerah ini, gelombang raksasa menyebabkan kerusakan total di area 1,5 kilometer persegi dari bibir pantai. (art)
Di daerah ini, gelombang raksasa menyebabkan kerusakan total di area 1,5 kilometer persegi dari bibir pantai. (art)