Warga memperlihatkan anak kambing bermata satu lahir di Desa Cibrek, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara,Senin (19/9).PROHABA/MASRIADI |
LHOKSUKON - Seekor anak kambing bermata satu, lahir di Desa Cibrek,
Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (17/9) sore. Anak kambing milik
Zubaidah (43) tersebut hanya memiliki satu mata tepat di bagian tengah
kepalanya. Hanya saja, kambing tersebut hanya bertahan hidup selama satu
hari, dan mati pada Minggu (18/9) sore.
Kejadian langka itu pun menggemparkan warga Kecamatan Lhoksukon. Banyak warga yang datang ingin melihat kambing tersebut. Kepada Prohaba, Senin (19/9) kemarin, Zubaidah menyebutkan, dirinya sangat terkejut ketika melihat anak kambingnya bermata satu dan berada tepat di bagian tengah kepalanya. Selain itu, anak kambing tersebut tidak memiliki hidung. “Saya sangat terkejut ketika mengetahui anak kambing saya tidak seperti anak kambing pada umumnya. Anak kambing tidak normal itu saya coba rawat. Namun, ketika saya bawa untuk menyusui pada ibunya, ibu kambing tersebut tidak mau memberikan susu pada anaknya. Bahkan, ibu kambing tersebut lari ketika saya dekatkan dengan anaknya,” sebut Zubaidah.
Ditambahkan, dirinya menduga anak kambing tersebut memang tidak akan hidup. Pasalnya, anak kambing itu tidak memiliki hidung untuk bernafas. “Saya tidak tahu penyebabnya anak kambing ini bisa berubah bentuknya tidak seperti kambing pada umumnya. Saya sudah kuburkan anak kambing tersebut,” pungkas Zubaidah.
Kejadian langka itu pun menggemparkan warga Kecamatan Lhoksukon. Banyak warga yang datang ingin melihat kambing tersebut. Kepada Prohaba, Senin (19/9) kemarin, Zubaidah menyebutkan, dirinya sangat terkejut ketika melihat anak kambingnya bermata satu dan berada tepat di bagian tengah kepalanya. Selain itu, anak kambing tersebut tidak memiliki hidung. “Saya sangat terkejut ketika mengetahui anak kambing saya tidak seperti anak kambing pada umumnya. Anak kambing tidak normal itu saya coba rawat. Namun, ketika saya bawa untuk menyusui pada ibunya, ibu kambing tersebut tidak mau memberikan susu pada anaknya. Bahkan, ibu kambing tersebut lari ketika saya dekatkan dengan anaknya,” sebut Zubaidah.
Ditambahkan, dirinya menduga anak kambing tersebut memang tidak akan hidup. Pasalnya, anak kambing itu tidak memiliki hidung untuk bernafas. “Saya tidak tahu penyebabnya anak kambing ini bisa berubah bentuknya tidak seperti kambing pada umumnya. Saya sudah kuburkan anak kambing tersebut,” pungkas Zubaidah.