NASA/Kim Shiflett Pesawat ulang alik Atlantis bersiap menyambut peluncuran terakhirnya yang direncanakan Jumat (8/7/2011) dari Kennedy Space Center, Florida, AS. |
Pesawat ulan-alik Atlantis akan diluncurkan Jumat (6/7/2011) dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat. Peluncuran akan dilakukan pukul 22.26 WIB, sementara misi akan berlangsung selama 12 hari. Sebanyak 4 astronot akan terlibat dalam misi yang sekaligus menjadi misi pesawat ulang-alik NASA terakhir.
Dalam 30 tahun dan 134 misi, banyak peran yang dijalankan
pesawat ulang-alik, di antaranya membantu meluncurkan tiga wahana
antariksa besar meliputi Hubble, Compton Gamma Ray Observatory, dan
Chandra-X Ray Observatory, misi mempelajari Planet Venus dan Yupiter,
serta mengirimkan total 350 astronot.
Di balik hal populer yang
dilakukan pesawat ulang-alik, termasuk pengiriman iPhone 4 ke luar
angkasa dengan Atlantis kali ini, ternyata banyak peran yang belum
begitu dikenal, di antaranya ternyata ada penumpang-penumpang selain
manusia yang juga ikut terbang.
Seperti dimuat di versi online Wired berikut penumpang-penumpang teraneh itu:
1. Katak
Katak
betina dibawa dalam misi Endeavour pada September tahun 1992. Tujuannya
adalah melihat pengaruh kondisi mikrogravitasi terhadap perkembangan
berudu. Separuh telur yang dihasilkan katak betina itu ditaruh dalam
sentrifugasi untuk simulasi lingkungan normal, sementara separuhnya
dibiarkan. Hasilnya, semuanya tumbuh normal tetapi berudu yang dibiarkan
dalam kondisi mikrogravitasi kesulitan menemukan permukaan air saat
kembali ke Bumi.
2. Tupai
Dua tupai dibawa dalam misi
Challenger bulan Mei, 1985. Setiap tupai dinamai No 3165 and No. 384-80
dan dibawa untuk mengetahui pengaruh kondisi mikrogravitasi pada
perilaku makan. Hasilnya, dalam kondisi mikrogravitasi, tupai menjadi
sering ngantuk dan kehilangan nafsu makan.
3. Sperma bulu babi
Sperma
ternyata bergerak lebih cepat di kondisi mikrogravitasi. Hal itu
diketahui saat NASA membawa sperma bulu babi ke antariksa. Sperma hewan
itu dibawa lewat misi Atlantis pada tahun 1997.
4. Ikan transparan
Ikan
transparan berjenis Medaka dibawa dengan pesawat ulang-alik Columbia
tahun 1984. Ikan-ikan itu bernama Genki, Cosmo, Miki, dan Yume. Di luar
dugaan, ternyata ikan-ikan itu bisa bereproduksi dan menghasilkan anakan
banyak. Peneliti berharap, berdasarkan hasil ini nantinya manusia bisa
mengembangbiakkan ikan di antariksa.
5. Telur ngengat
Telur
ngengat dibawa dalam misi Endeavour tahun 1994. Hasil penelitian dengan
ngengat menunjukkan bahwa hidup ngengat lebih pendek dan steril.
6. Cacing
Bereksperimen
dengan cacing yang dibawa dalam misi Columbia tahun 2003, astronot
berhasil mengembangbiakkan cacing. Ini membuktikan bahwa penggunaan
nutrisi sintetis berhasil.
7. Lebah madu
Sebanyak 3.000
lebah madu dibawa dengan pesawat ulang-alik Challenger tahun 1984.
Hasilnya, di antariksa ternyata lebah madu juga berhasil membangun
sarang yang tebal dan tak kalah menariknya dibandingkan dengan di Bumi.
8. Ubur-ubur
Sebanyak 2.478 ubur-ubur dibawa dengan pesawat ulang-alik Columbia dalam misi tahun 1991. Selama sembilan hari misi, polyp dari ubur-ubur berhasil tumbuh ke tahap hidup selanjutnya yang disebut ephyrae.
9. Tikus
Berdasarkan
hasil yang diperoleh dari eksperimen tikus yang dibawa dengan pesawat
ulang-alik Columbia tahun 1998, tikus yang berkembang di kondisi
mikrogravitasi punya otak yang kurang berkembang, otot yang menyusut,
dan kesulitan memperbaiki tulang yang rusak.
10. Cumi-cumi
Cumi-cumi dibawa dalam misi Endeavour terakhir tahun ini untuk mempelajari bakteri yang hidup di permukaannya. Salmonella, jenis bakteri itu, berubah tiga kali lebih mematikan setelah kembali dari antariksa.